DAMPAK
LAGU DEWASA TERHADAP PSIKOLOGIS ANAK
Fikri
Faturrahman
NIM
1205813
Abstrak
Lagu-lagu dewasa semakin merajalela
di tengah kalangan masyarakat umum. Konten yang kurang baik,tidak mendidik,
dan tidak senonoh, diperdengarkan bahkan
dihafalkan oleh anak-anak. Khawatir hal
itu akan memengaruhi pada perkembangan psikologis anak. Karena pada masa
tersebut,Anak sedang mengalami masa perkembangan dalam hal pola fikir. Namun
dengan semakin berkembangnya zaman, lagu anak-anak sudah mulai tenggelam.
Padahal, lagu anak-anak itulah yang cukup baik untuk diperdengarkan sebagai
penunjang perkembangan psikologis anak menuju masa yang akan datang.
Kata kunci : lagu
dewasa, psikologis anak
A.
Pendahuluan
Anak-anak merupakan individu yang aktif
dan enerjik. Oleh karena itu, banyak sekali
yang harus diperhatikan dalam tahap perkembangan anak guna mencegah hambatan
dalam menyelesaikan tugas-tugas perkembangannya.Pada tahapan perkembangan anak,
dapat kita ketahui bahwa anak-anak sedang mengalami masa perkembangan yang
cukup pesat dalam melakukan atau memahami sesuatu.Hal itu disebabkan oleh
beberapa faktor yang menunjang perkembangan tersebut.Seperti faktor lingkungan,
pola asuh, psikologis, dan lain-lain.faktor psikologis merupakan salah satu
faktor yang memberikan efek yang cukup besar terhadap tingkah laku anak. Jika
psikologis anak itu baik, tingkah laku nya pun akan baik dan sebaliknya.
Psikologis anak dapat dipengaruhi oleh berbagai macam hal.Contohnya, pengaruh
media hiburan.
Media hiburan ini berfungsi dalam
memberikan dorongan terhadap anak untuk memenuhi kebutuhan dalam kesenangan dan
mengembangkan minat dan potensi nya.Melihat realita sekarang, banyak sekali
anak-anak yang lebih senang terhadap media hiburan berbentuk musik dan
cenderung untuk senang mendengarkan lagu-lagu dewasa daripada lagu-lagu anak.
Syair-syair yang kurang mendidik, dapat mempengaruhi psikologis anak oleh isi
dari syair lagu-lagu dewasa yang cenderung kontennya tentang percintaan. Saat ini lagu anak-anak
sangat kurang diminati oleh kalangan anak-anak yang notabene nya masa anak itu
sedang mengalami tugas perkembangan dalam hal mendengarkan lagu
anak-anak.Sekarang sudah terlihat dampak-dampak dari lagu dewasa yang
mempengaruhi psikologis anak.Hal itu tentu saja membuat para orang tua harus
lebih tekun dalam memberikan pengawasan yang baik kepada anaknya dalam hal
hiburan musik yaitu tentang lagu dewasa yang kian popular dan lagu anak-anak
yang kian memudar.
B. Isi
1. Perkembangan Anak-anak
Seorang
anak bukan merupakan orang dewasa dalam bentuk kecil, karena ia mempunyai sifat
berlainan dengan orang dewasa. Ia harus tumbuh dan berkembang sampai dewasa
agar dapat berguna bagi masyarakat. Walaupun pertumbuhan dan perkembangan
berjalan menurut norma-norma tertentu, seorang anak dalam banyak hal bergantung
kepada orang dewasa, misalnya mengenai makan, perawatan, bimbingan, perasaan
aman, pencegahan penyakit dan sebagainya.Oleh karena itu semua orang yang
mendapat tugas mengawasi anak harus mengerti persoalan anak yang sedang tumbuh
dan berkembang, misalnya keperluan dan lingkungan anak pada waktu tertentu
tumbuh dan berkembang sebaik-baiknya.
Tahap
pertumbuhan anak :
1.
Pertumbuhan yang cepat
sekali dalam tahun pertama, yang kemudian mengurang secara berangsur-angsur
sampai umur 3-4 tahun.
2.
Pertumbuhan yang
berjalan lamban dan teratur sampai masa akil balik.
3.
Pertumbuhan cepat pada
masa akil balik (12-16 tahun).
4.
Pertumbuhan
kecepatannya mengurang berangsung-angsur sampai waktu (kira-kira umur 18 tahun)
berhenti.
Berbagai
macam aspek perubahan dalam pertumbuhan dan perkembangan anak antara lain :
1.
Perkembangan fisik
Perkembangan
fisik pada saat ini cenderung lamban dan relatif seimbang. Peningkatan berat
badan akan lebih banya dari panjang badannya.
2.
Perkembangan motorik
Perkembangan
motorik pada usia ini menjadi lebih halus dan lebih terkoordinasi dibandingkan
dengan masa bayi. Anak-anak terlihat lebih cepat dalam berlari dan pandai
meloncat serta mampu menjaga keseimbangan badannya.Untuk memperhalus
keterampilan-keterampilan motorik, anak-anak terus melakukan berbagai aktivitas
fisik yang terkadang bersifat informal dalam bentuk permainan.Disamping itu,
anak-anak juga melibatkan diri dalam aktivitas permainan olahraga yang bersifat
formal, seperti senam, berenang, dll.
3.
Perkembangan kognitif
Dalam
keadaan normal, pada periode ini pikiran anak berkembang secara
berangsur-angsung. Jika pada periode sebelumnya, daya piker anak masih bersifat
imajinatif dan egosentris, maka pada periode ini daya pikir anak sudah
berkembang ke arah yang lebih konkrit,rasional, dan objektif. Daya ingatnya
menjadi sangat kuat, sehingga anak benar-benar berada pada stadium belajar.
Menurut
teori Piaget, pemikiran anak-anak
usia sekolah dasar disebut penmikiran Operasional Konkrit, artinya aktivitas
mental yang difokuskan pada objek-objek peristiwa nyata atau konkrit dalam
upaya memahami alam sekitarnya, mereka tidak lagi terlalu mengandalkan
informasi yang bersumber dari pancaindera, karena ia mulai mempunya kemampuan
nutuk membedakan apa yang tampak oleh mata dan terdengar oleh telinga. Dalam
upaya memahami alam sekitarnya, mereka tidak agi terlalu mengendalikan
informasi yang tampak oleh ata dengan kenyataan sesungguhnya. Dalam masa ini,
anak telah mengembangkan 3 macam proses yang disebut dengan operasi-operasi,
yaitu :
a).
Negasi,
yaitu pada masa konkrit operasional, anak memahami hubungan-hubunga antara
benda atau keadaan yang satu dengan benda atau keadaan yang alin.
b).
Hubungan
Timbal Balik, yaitu anak mengetahui sebab-akibat (kausalitas) dalam suatu
keadaan.
c).
Identitas
yaitu anak sudah mampu mengenal satu persatu deretan benda-benda yang ada
Operasi yang terjadi dalam diri anak
memungkinkan pula untuk mengetahui suatu perbuatan tanpa melihat bahwa
perbuatan tersebut ditunjukkan. Jadi, pada tahap ini anak telah memiliki
struktur kognitif yang memungkinkannya dapat berfikir untuk melakukan suatu
tindakan, tanpa ia sendiri bertindak secara nyata. Berikut adalah beberapa
aspek perubahan yang terjadi pada masa anak :
a.
Perkembangan Memori
Selama
periode ini, memori jangka pendek anak telah berkembang dengan baik.Akan
tetapi, memori jangka panjang tidak terjadi banyak peningkatan dengan disertai adanya
keterbatasan-keterbatasan.
b.
Perkembangan Pemikiran
Kritis
Perkembangan
Pemikiran Kritis yaitu pemahaman atau refleksi terhadap permasalahan secara
mendalam, mempertahankan pikiran agar terbuka, tidak mempercayai begitu saja
informasi-informasi yang datang dari berbagai sumber serta mampu berfikir
secara reflektif dan evaluative.
c.
Perkembangan
Kreativitas
Dalam
tahap ini, anak-anak mempunyai kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang
baru.Perkembangan ini sangat dipengaruhi oleh lingkungan, terutama lingkungan
sekolah.
d.
Perkembangan Bahasa
Selama
masa anak-anak awal, perkembangan bahasa terus berlanjut. Perbendaharaan kosa
kata dan cara menggunakan kalimat dan bertambah kompleks. Perkembangan ini
terlihat dalam cara berfikir tentang kata-kata, struktur kalimat dan secara
bertahap anak akan mulai menggunakan kalimat yang lebih singkat dan padat,
serta dapat menerapkan berbagai aturan tata bahasa secara tepat.
2. Perkembangan Lagu Dewasa Saat Ini
Lagu dewasa di era globalisasi ini
kian memuncak.Syair yang menginspirasi sampai dengan syair yang tidak senonoh
pun sudah banyak muncul di ranah hiburan.Perkembangan lagu dewasa dari tahun ke
tahun membuat lagu dewasa menjadi lagu favorit di setiap kalangan masyarakat
dari mulai anak-anak, remaja, hingga lansia.Syair yang menginspirasi boleh jadi
merupakan karya yang mampu menjadi motivasi bagi yang mendengarkan dan memahami
syairnya, seperti lagu-lagu yang dinyanyikan oleh musisi Indonesia yaitu group
band nidji dengan lagu yang berjudul “Laskar Pelangi”.Syair yang menyejukkan
dan penuh inspirasi dan motivasi agar terus hidup dalam semangat yang tinggi
dalam meraih cita-cita. Tentu saja hal itu dapat memberikan aura positif kepada
siapa saja yang mendengarkannya bahkan sekalipun kalangan usia anak-anak yang mendengarkannya
hal itu menjadi suatu batu loncatan untuk tugas perkembanganya.
Namun syair lagu yang tidak senonoh pun telah banyak
muncul di dalam lagu-lagu dewasa.Seperti kata-kata “selingkuh”, “bercinta”,
“kurang ajar”, “bajingan”, dan lain-lain.sering terselubung kata-kata tersebut
didalam syair lagu dewasa. Setiap kalangan mulai dari anak-anak, remaja, hingga
lansia pun sangat hafal dan dilantunkan pula. Padahal, bagi usia anak-anak
meskipun kata-kata senonoh itu diucapkan mereka tidak tahu arti dan maksud dari
syair yang tidak senonoh itu. Boleh jadi, hal itu membuat anak-anak terdorong
untuk melakukan perbuatan yang ada pada syair tersebut. Hal ini menjadikan
bukti bahwa lagu dewasa pada zaman ini sudah berkembang hingga usia anak-anak.
Anak-anak yang seharusnya disuguhi oleh lagu yang sesuai
usianya, sekarang sudah terpengaruh oleh lagu-lagu dewasa yang notabene nya
tidak pantas untuk diperdengarkan bahkan dinyanyikan sehingga tau artinya oleh
usia anak-anak. Semakin tenggelamnya lagu anak-anak menjadi faktor yang membuat
anak-anak lebih menyukai lagu-lagu dewasa daripada lagu-lagu anak. Padahal lagu
anak sering berisi kankeceriaan, kebahagiaan, dan pokok-pokok yang sesuai
dengan pemahaman usia anak-anak. Namun sayangnya tetap saja lagu dewasa lah
yang lebih diminati oleh anak-anak zaman sekarang dibandingkan dengan lagu
anak-anak.
3. Analisis Perbandingan
Syair Lagu Dewasa dan Anak
Perbandingan
syair lagu Dewasa dan Anak dilihat dari :
1.
Makna Syair
Lagu
dewasa cenderung memiliki makna yang mendalam bahkan tidak senonoh dan jauh
dari kesesuaian dengan pribadi anak-anak. Seperti syair lagu yang bunyinya :
ku hamil duluan,
sudah tiga bulan,
gara-gara pacaran
sering gelap-gelapan
Tentu saja makna dari
syair ini sangat tidak etis dengan pribadi anak-anak bahkan remaja. Syair lagu
dewasa tersebut sangat buruk bahkan tidak mendidik.Berbeda dengan lagu
anak-anak yang cenderung memiliki makna keceriaan, kebahagiaan dan sesuai
dengan kepribadian anak-anak. Seperti syair lagu yang berbunyi :
Pelangi-pelangi Alangkah indahmu
Merah kuning hijau Di langit yang biru
Pelukismu agung Siapa gerangan
Pelangi pelangi Ciptaan tuhan
Dapat
kita lihat, di dalam syair lagu “Pelangi” ini bermakna kebahagiaan dan rasa
syukur terhadap penciptaan pelangi yang sangat indah.Syair lagu ini memiliki
unsur mendidik bahwa kita diajarkan untuk selalu bersyukur terhadap penciptaan
Yang Maha Kuasa dan menikmati keindahan pelangi sebagai bukti syukur terhadap
penciptaan pelangi.
2.
Psikologis isi Syair
Syair
lagu dewasa, lebih mengutamakan kepada tingkah laku yang tidak sesuai dengan
norma-norma negara
maupun agama. Banyak terdapat lagu dewasa yang mengajarkan kita untuk
selingkuh, bunuh diri karena ditolak cinta atau kehilangan kekasih yang sangat
dicintai lalu tidak mau untuk memiliki semangat hidup bahkan rela akan hidup
dan mati nya karena seseorang bukan karena Tuhan. Seperti syair yang terdapat
dalam lagu dari salah seorang musisi Indonesia yang berbunyi :
Aku mau matipun karenamu
Aku mau disisa waktuku bersamamu
Kau yang slalu setia menemaniku
Kaulah hidupku dan juga matiku
Aku mau disisa waktuku bersamamu
Kau yang slalu setia menemaniku
Kaulah hidupku dan juga matiku
Sudah sangat jelas pada
bait terakhir ini menunjukkan ke putus asaan dalam menjalani hidup. Jika
ditinjau dari segi agama, bait ini menggambarkan cinta manusia kepada manusia
lebih dari segalanya. Padahal tanda cinta yang sebenarnya adalah
bagaimana ketaatan, patuh, tunduk, kepada yang maha kuasa.Hal itu pun adalah
suatu tolak ukur keimanan manusia. Jadi sangat berbahaya jika ditinjau dari
psikologi syair ini menggambarkan ke putus asaan yang memungkinkan yang
mendengarkan tenggelam dalam suasana lagu ini, apalagi didengarkan dan dimaknai
oleh anak-anak akan sangat fatal jika terjadi.
Berbeda dengan lagu
dewasa, syair lagu anak-anak jika ditinjau dari segi psikologis lebih mengarah
kepada tingkah laku berbudi pekerti yang baik.Sangat cocok sekali untuk
anak-anak yang notabene nya berhak untuk mendengarkan lagu anak-anak. Seperti
syair lagu yang berbunyi :
Oh ibu dan ayah selamat pagi
Kupergi sekolah sampai kan nanti
Selamat belajar nak penuh semangat
Rajinlah selalu tentu kau dapat
Hormati gurumu sayangi teman
Itulah tandanya kau murid budiman
Syair lagu ini sangatlah menggambarkan prilaku
yang baik.Jika diterapkan kepada anak, tentu saja dapat memberikan efek positif
yang menjadikan anak untuk selalu bersemangat dalam belajar dan menghormati
guru lalu menyayangi teman disekitarnya.Tentunya syair lagu anak ini sangat
cocok sekali untuk anak-anak mungkin untuk remaja pun tetap tidak boleh
menyepelekan lagu ini yang mengandung makna prilaku baik yang dapat dijadikan
referensi dalam bertingkah laku.
4. Dampak
Lagu Dewasa Terhadap Psikologis Anak
Tak semua lagu orang dewasa sesuai untuk anak-anak.
Jika anak-anak dibiarkan terpapar lagu orang dewasa tanpa penyaringan, khawatir
akan timbul dampak psikologis yang dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak.
Orang tua mesti tahu efek psikologis yang akan
dialami anak-anak jika dibiarkan begitu saja mendengarkan lagu orang dewasa
tanpa pendampingan. Tanpa pendampingan orang tua, anak-anak akan
mencari tahu arti syair lagu yang mereka dengar. Wajar, mereka punya rasa ingin
tahu yang besar. Apa jadinya, jika mereka telah terbiasa dengan kata
cinta,cium,pelu, dan sebagainya yang sering kita jumpai dalam syair lagu
dewasa.
Sering, mereka akan bertanya ke lingkungan
pergaulan terdekat, yakni teman. Karena sama-sama tak tahu maka timbul
pemahaman yang salah. Tentu saja, pemahaman yang salah ini akan berdampak pada
tutur kata dan moralitas anak. Apalagi, di usia tersebut, anak-anak mampu
menyerap informasi secara cepat.
C.
Penutupan
Melihat realita, bahwa lagu
dewasa kian banyak mempengaruhi terhadap tumbuh kembang anak.Syair-syair yang
kurang baik hingga tidak senonoh telah banyak dijumpai dan diminati oleh
kalangan anak-anak. Eksistensi lagu anak-anak yang kian memudar, merupakan
salah satu faktor yang membuat anak-anak tabu akan lagu tersebut. Sehingga,
anak-anak lebih berminat terhadap lagu dewasa yang notabene nya tidak sesuai
dengan pribadi anak.Oleh karena itu, disini perlu adanya peran orang tua
sebagai pengasuh sekaligus yang mendidik anak untuk mengarahkan anak kepada
hal-hal yang positif untuk menjalani kehidupan.Perlu adanya pengawasan terhadap
lagu-lagu dewasa yang sedang populer saat ini. Selain itu, dengan dimunculkan
kembali lagu anak-anak akan sedikit demi sedikit mengurangi tingkat minat
anak-anak terhadap lagu dewasa yang tidak mendidik.Karena lagu bukan sekadar
hiburan, namun juga mempengaruhi pendengar.
D.
Daftar Pustaka
Psikologizone.
(2011), “Dampak Psikologis Lagu Dewasa pada Anak.”http://www.psikologizone.com/dampak-psikologis-lagu-dewasa-pada-anak/065113834/
[online].[5-12-2012]
Smartclick. (2012), “Perkembangan Anak Perkembangan Fisik Motorik Kognitif dan Psikososial.
”http://www.g-excess.com/653/perkembangan-anak-perkembangan-fisik-motorik-kognitif-psikososial/
[online].[5-12-2012]
Hurlock, Elizabeth. 1980. “Psikologi Perkembangan”
Jakarta.Penerbit Erlangga
0 komentar:
Posting Komentar