Sabtu, 02 Maret 2013

JURNAL PERDANA

DAMPAK LAGU DEWASA TERHADAP PSIKOLOGIS ANAK


Fikri Faturrahman
NIM 1205813

Abstrak
            Lagu-lagu dewasa semakin merajalela di tengah kalangan masyarakat umum. Konten yang kurang baik,tidak mendidik, dan  tidak senonoh, diperdengarkan bahkan dihafalkan oleh anak-anak. Khawatir  hal itu akan memengaruhi pada perkembangan psikologis anak. Karena pada masa tersebut,Anak sedang mengalami masa perkembangan dalam hal pola fikir. Namun dengan semakin berkembangnya zaman, lagu anak-anak sudah mulai tenggelam. Padahal, lagu anak-anak itulah yang cukup baik untuk diperdengarkan sebagai penunjang perkembangan psikologis anak menuju masa yang akan datang.
Kata kunci     : lagu dewasa, psikologis anak

A.      Pendahuluan
      Anak-anak merupakan individu yang aktif dan enerjik. Oleh karena itu,  banyak sekali yang harus diperhatikan dalam tahap perkembangan anak guna mencegah hambatan dalam menyelesaikan tugas-tugas perkembangannya.Pada tahapan perkembangan anak, dapat kita ketahui bahwa anak-anak sedang mengalami masa perkembangan yang cukup pesat dalam melakukan atau memahami sesuatu.Hal itu disebabkan oleh beberapa faktor yang menunjang perkembangan tersebut.Seperti faktor lingkungan, pola asuh, psikologis, dan lain-lain.faktor psikologis merupakan salah satu faktor yang memberikan efek yang cukup besar terhadap tingkah laku anak. Jika psikologis anak itu baik, tingkah laku nya pun akan baik dan sebaliknya. Psikologis anak dapat dipengaruhi oleh berbagai macam hal.Contohnya, pengaruh media hiburan.
            Media hiburan ini berfungsi dalam memberikan dorongan terhadap anak untuk memenuhi kebutuhan dalam kesenangan dan mengembangkan minat dan potensi nya.Melihat realita sekarang, banyak sekali anak-anak yang lebih senang terhadap media hiburan berbentuk musik dan cenderung untuk senang mendengarkan lagu-lagu dewasa daripada lagu-lagu anak. Syair-syair yang kurang mendidik, dapat mempengaruhi psikologis anak oleh isi dari syair lagu-lagu dewasa yang cenderung kontennya tentang percintaan. Saat ini lagu anak-anak sangat kurang diminati oleh kalangan anak-anak yang notabene nya masa anak itu sedang mengalami tugas perkembangan dalam hal mendengarkan lagu anak-anak.Sekarang sudah terlihat dampak-dampak dari lagu dewasa yang mempengaruhi psikologis anak.Hal itu tentu saja membuat para orang tua harus lebih tekun dalam memberikan pengawasan yang baik kepada anaknya dalam hal hiburan musik yaitu tentang lagu dewasa yang kian popular dan lagu anak-anak yang kian memudar.
B.   Isi
1.  Perkembangan Anak-anak
      Seorang anak bukan merupakan orang dewasa dalam bentuk kecil, karena ia mempunyai sifat berlainan dengan orang dewasa. Ia harus tumbuh dan berkembang sampai dewasa agar dapat berguna bagi masyarakat. Walaupun pertumbuhan dan perkembangan berjalan menurut norma-norma tertentu, seorang anak dalam banyak hal bergantung kepada orang dewasa, misalnya mengenai makan, perawatan, bimbingan, perasaan aman, pencegahan penyakit dan sebagainya.Oleh karena itu semua orang yang mendapat tugas mengawasi anak harus mengerti persoalan anak yang sedang tumbuh dan berkembang, misalnya keperluan dan lingkungan anak pada waktu tertentu tumbuh dan berkembang sebaik-baiknya.
Tahap pertumbuhan anak :
1.                  Pertumbuhan yang cepat sekali dalam tahun pertama, yang kemudian mengurang secara berangsur-angsur sampai umur 3-4 tahun.
2.                  Pertumbuhan yang berjalan lamban dan teratur sampai masa akil balik.
3.                  Pertumbuhan cepat pada masa akil balik (12-16 tahun).
4.                  Pertumbuhan kecepatannya mengurang berangsung-angsur sampai waktu (kira-kira umur 18 tahun) berhenti.
Berbagai macam aspek perubahan dalam pertumbuhan dan perkembangan anak antara lain :
1.                  Perkembangan fisik
Perkembangan fisik pada saat ini cenderung lamban dan relatif seimbang. Peningkatan berat badan akan lebih banya dari panjang badannya.
2.                  Perkembangan motorik
Perkembangan motorik pada usia ini menjadi lebih halus dan lebih terkoordinasi dibandingkan dengan masa bayi. Anak-anak terlihat lebih cepat dalam berlari dan pandai meloncat serta mampu menjaga keseimbangan badannya.Untuk memperhalus keterampilan-keterampilan motorik, anak-anak terus melakukan berbagai aktivitas fisik yang terkadang bersifat informal dalam bentuk permainan.Disamping itu, anak-anak juga melibatkan diri dalam aktivitas permainan olahraga yang bersifat formal, seperti senam, berenang, dll.
3.                  Perkembangan kognitif
Dalam keadaan normal, pada periode ini pikiran anak berkembang secara berangsur-angsung. Jika pada periode sebelumnya, daya piker anak masih bersifat imajinatif dan egosentris, maka pada periode ini daya pikir anak sudah berkembang ke arah yang lebih konkrit,rasional, dan objektif. Daya ingatnya menjadi sangat kuat, sehingga anak benar-benar berada pada stadium belajar.
Menurut teori Piaget, pemikiran anak-anak usia sekolah dasar disebut penmikiran Operasional Konkrit, artinya aktivitas mental yang difokuskan pada objek-objek peristiwa nyata atau konkrit dalam upaya memahami alam sekitarnya, mereka tidak lagi terlalu mengandalkan informasi yang bersumber dari pancaindera, karena ia mulai mempunya kemampuan nutuk membedakan apa yang tampak oleh mata dan terdengar oleh telinga. Dalam upaya memahami alam sekitarnya, mereka tidak agi terlalu mengendalikan informasi yang tampak oleh ata dengan kenyataan sesungguhnya. Dalam masa ini, anak telah mengembangkan 3 macam proses yang disebut dengan operasi-operasi, yaitu :
a).  Negasi, yaitu pada masa konkrit operasional, anak memahami hubungan-hubunga antara benda atau keadaan yang satu dengan benda atau keadaan yang alin.
b).    Hubungan Timbal Balik, yaitu anak mengetahui sebab-akibat (kausalitas) dalam suatu keadaan.
c).    Identitas yaitu anak sudah mampu mengenal satu persatu deretan benda-benda yang ada
Operasi yang terjadi dalam diri anak memungkinkan pula untuk mengetahui suatu perbuatan tanpa melihat bahwa perbuatan tersebut ditunjukkan. Jadi, pada tahap ini anak telah memiliki struktur kognitif yang memungkinkannya dapat berfikir untuk melakukan suatu tindakan, tanpa ia sendiri bertindak secara nyata. Berikut adalah beberapa aspek perubahan yang terjadi pada masa anak :
a.                   Perkembangan Memori
Selama periode ini, memori jangka pendek anak telah berkembang dengan baik.Akan tetapi, memori jangka panjang tidak terjadi banyak peningkatan dengan disertai adanya keterbatasan-keterbatasan.
b.                  Perkembangan Pemikiran Kritis
Perkembangan Pemikiran Kritis yaitu pemahaman atau refleksi terhadap permasalahan secara mendalam, mempertahankan pikiran agar terbuka, tidak mempercayai begitu saja informasi-informasi yang datang dari berbagai sumber serta mampu berfikir secara reflektif dan evaluative.
c.                   Perkembangan Kreativitas
Dalam tahap ini, anak-anak mempunyai kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru.Perkembangan ini sangat dipengaruhi oleh lingkungan, terutama lingkungan sekolah.
d.                  Perkembangan Bahasa
Selama masa anak-anak awal, perkembangan bahasa terus berlanjut. Perbendaharaan kosa kata dan cara menggunakan kalimat dan bertambah kompleks. Perkembangan ini terlihat dalam cara berfikir tentang kata-kata, struktur kalimat dan secara bertahap anak akan mulai menggunakan kalimat yang lebih singkat dan padat, serta dapat menerapkan berbagai aturan tata bahasa secara tepat.
2.  Perkembangan Lagu Dewasa Saat Ini
            Lagu dewasa di era globalisasi ini kian memuncak.Syair yang menginspirasi sampai dengan syair yang tidak senonoh pun sudah banyak muncul di ranah hiburan.Perkembangan lagu dewasa dari tahun ke tahun membuat lagu dewasa menjadi lagu favorit di setiap kalangan masyarakat dari mulai anak-anak, remaja, hingga lansia.Syair yang menginspirasi boleh jadi merupakan karya yang mampu menjadi motivasi bagi yang mendengarkan dan memahami syairnya, seperti lagu-lagu yang dinyanyikan oleh musisi Indonesia yaitu group band nidji dengan lagu yang berjudul “Laskar Pelangi”.Syair yang menyejukkan dan penuh inspirasi dan motivasi agar terus hidup dalam semangat yang tinggi dalam meraih cita-cita. Tentu saja hal itu dapat memberikan aura positif kepada siapa saja yang mendengarkannya bahkan sekalipun kalangan usia anak-anak yang mendengarkannya hal itu menjadi suatu batu loncatan untuk tugas perkembanganya.
           Namun syair lagu yang tidak senonoh pun telah banyak muncul di dalam lagu-lagu dewasa.Seperti kata-kata “selingkuh”, “bercinta”, “kurang ajar”, “bajingan”, dan lain-lain.sering terselubung kata-kata tersebut didalam syair lagu dewasa. Setiap kalangan mulai dari anak-anak, remaja, hingga lansia pun sangat hafal dan dilantunkan pula. Padahal, bagi usia anak-anak meskipun kata-kata senonoh itu diucapkan mereka tidak tahu arti dan maksud dari syair yang tidak senonoh itu. Boleh jadi, hal itu membuat anak-anak terdorong untuk melakukan perbuatan yang ada pada syair tersebut. Hal ini menjadikan bukti bahwa lagu dewasa pada zaman ini sudah berkembang hingga usia anak-anak.
           Anak-anak yang seharusnya disuguhi oleh lagu yang sesuai usianya, sekarang sudah terpengaruh oleh lagu-lagu dewasa yang notabene nya tidak pantas untuk diperdengarkan bahkan dinyanyikan sehingga tau artinya oleh usia anak-anak. Semakin tenggelamnya lagu anak-anak menjadi faktor yang membuat anak-anak lebih menyukai lagu-lagu dewasa daripada lagu-lagu anak. Padahal lagu anak sering berisi kankeceriaan, kebahagiaan, dan pokok-pokok yang sesuai dengan pemahaman usia anak-anak. Namun sayangnya tetap saja lagu dewasa lah yang lebih diminati oleh anak-anak zaman sekarang dibandingkan dengan lagu anak-anak.
3.         Analisis Perbandingan Syair Lagu Dewasa dan Anak
Perbandingan syair lagu Dewasa dan Anak dilihat dari :
1.               Makna Syair
Lagu dewasa cenderung memiliki makna yang mendalam bahkan tidak senonoh dan jauh dari kesesuaian dengan pribadi anak-anak. Seperti syair lagu yang bunyinya :
ku hamil duluan,
sudah tiga bulan,
gara-gara pacaran
sering gelap-gelapan
Tentu saja makna dari syair ini sangat tidak etis dengan pribadi anak-anak bahkan remaja. Syair lagu dewasa tersebut sangat buruk bahkan tidak mendidik.Berbeda dengan lagu anak-anak yang cenderung memiliki makna keceriaan, kebahagiaan dan sesuai dengan kepribadian anak-anak. Seperti syair lagu yang berbunyi :
Pelangi-pelangi Alangkah indahmu
Merah kuning hijau Di langit yang biru
Pelukismu agung Siapa gerangan
Pelangi pelangi Ciptaan tuhan
Dapat kita lihat, di dalam syair lagu “Pelangi” ini bermakna kebahagiaan dan rasa syukur terhadap penciptaan pelangi yang sangat indah.Syair lagu ini memiliki unsur mendidik bahwa kita diajarkan untuk selalu bersyukur terhadap penciptaan Yang Maha Kuasa dan menikmati keindahan pelangi sebagai bukti syukur terhadap penciptaan pelangi.
2.            Psikologis isi Syair
Syair lagu dewasa, lebih mengutamakan kepada tingkah laku yang tidak sesuai dengan norma-norma negara maupun agama. Banyak terdapat lagu dewasa yang mengajarkan kita untuk selingkuh, bunuh diri karena ditolak cinta atau kehilangan kekasih yang sangat dicintai lalu tidak mau untuk memiliki semangat hidup bahkan rela akan hidup dan mati nya karena seseorang bukan karena Tuhan. Seperti syair yang terdapat dalam lagu dari salah seorang musisi Indonesia yang berbunyi :
Aku mau matipun karenamu
Aku mau disisa waktuku bersamamu
Kau yang slalu setia menemaniku
Kaulah hidupku dan juga matiku
Sudah sangat jelas pada bait terakhir ini menunjukkan ke putus asaan dalam menjalani hidup. Jika ditinjau dari segi agama, bait ini menggambarkan cinta manusia kepada manusia lebih dari segalanya. Padahal tanda cinta yang sebenarnya adalah bagaimana ketaatan, patuh, tunduk, kepada yang maha kuasa.Hal itu pun adalah suatu tolak ukur keimanan manusia. Jadi sangat berbahaya jika ditinjau dari psikologi syair ini menggambarkan ke putus asaan yang memungkinkan yang mendengarkan tenggelam dalam suasana lagu ini, apalagi didengarkan dan dimaknai oleh anak-anak akan sangat fatal jika terjadi.
Berbeda dengan lagu dewasa, syair lagu anak-anak jika ditinjau dari segi psikologis lebih mengarah kepada tingkah laku berbudi pekerti yang baik.Sangat cocok sekali untuk anak-anak yang notabene nya berhak untuk mendengarkan lagu anak-anak. Seperti syair lagu yang berbunyi :
Oh ibu dan ayah selamat pagi
Kupergi sekolah sampai kan nanti
Selamat belajar nak penuh semangat
Rajinlah selalu tentu kau dapat
Hormati gurumu sayangi teman
Itulah tandanya kau murid budiman
Syair lagu ini sangatlah menggambarkan prilaku yang baik.Jika diterapkan kepada anak, tentu saja dapat memberikan efek positif yang menjadikan anak untuk selalu bersemangat dalam belajar dan menghormati guru lalu menyayangi teman disekitarnya.Tentunya syair lagu anak ini sangat cocok sekali untuk anak-anak mungkin untuk remaja pun tetap tidak boleh menyepelekan lagu ini yang mengandung makna prilaku baik yang dapat dijadikan referensi dalam bertingkah laku.
4.    Dampak Lagu Dewasa Terhadap Psikologis Anak
            Tak semua lagu orang dewasa sesuai untuk anak-anak. Jika anak-anak dibiarkan terpapar lagu orang dewasa tanpa penyaringan, khawatir akan timbul dampak psikologis yang dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak.
            Orang tua mesti tahu efek psikologis yang akan dialami anak-anak jika dibiarkan begitu saja mendengarkan lagu orang dewasa tanpa pendampingan. Tanpa pendampingan orang tua, anak-anak akan mencari tahu arti syair lagu yang mereka dengar. Wajar, mereka punya rasa ingin tahu yang besar. Apa jadinya, jika mereka telah terbiasa dengan kata cinta,cium,pelu, dan sebagainya yang sering kita jumpai dalam syair lagu dewasa.
Sering, mereka akan bertanya ke lingkungan pergaulan terdekat, yakni teman. Karena sama-sama tak tahu maka timbul pemahaman yang salah. Tentu saja, pemahaman yang salah ini akan berdampak pada tutur kata dan moralitas anak. Apalagi, di usia tersebut, anak-anak mampu menyerap informasi secara cepat.
C.      Penutupan
   Melihat realita, bahwa lagu dewasa kian banyak mempengaruhi terhadap tumbuh kembang anak.Syair-syair yang kurang baik hingga tidak senonoh telah banyak dijumpai dan diminati oleh kalangan anak-anak. Eksistensi lagu anak-anak yang kian memudar, merupakan salah satu faktor yang membuat anak-anak tabu akan lagu tersebut. Sehingga, anak-anak lebih berminat terhadap lagu dewasa yang notabene nya tidak sesuai dengan pribadi anak.Oleh karena itu, disini perlu adanya peran orang tua sebagai pengasuh sekaligus yang mendidik anak untuk mengarahkan anak kepada hal-hal yang positif untuk menjalani kehidupan.Perlu adanya pengawasan terhadap lagu-lagu dewasa yang sedang populer saat ini. Selain itu, dengan dimunculkan kembali lagu anak-anak akan sedikit demi sedikit mengurangi tingkat minat anak-anak terhadap lagu dewasa yang tidak mendidik.Karena lagu bukan sekadar hiburan, namun juga mempengaruhi pendengar.
D.      Daftar Pustaka
Psikologizone. (2011), “Dampak Psikologis Lagu Dewasa pada Anak.”http://www.psikologizone.com/dampak-psikologis-lagu-dewasa-pada-anak/065113834/ [online].[5-12-2012]
Smartclick. (2012), “Perkembangan Anak Perkembangan Fisik Motorik Kognitif dan Psikososial. ”http://www.g-excess.com/653/perkembangan-anak-perkembangan-fisik-motorik-kognitif-psikososial/ [online].[5-12-2012]
Hurlock, Elizabeth. 1980. “Psikologi Perkembangan” Jakarta.Penerbit Erlangga

0 komentar:

Posting Komentar